KISAH PANJANG KOES PLUS


SUMBER: Majalah TOP No. 26
KOES PLUS memulai kisah perjalanannya yang panjang di dunia musik dengan band Teen Ager’s Voice yang dibentuk Tonny Koeswoyo sekitar tahun 1952.Setelah bertukar nama menjadi Irama Remaja dengan anggotanya Sophan Sophian ,band ini terpaksa dikubur untuk kemudian Koes & Bros. Dalam grup terbaru anak2 pak Koeswoyo itu terselip pula nama Jan Mintaraga yang sekarang dikenal sebagai pelukis komik. Baca Kelanjutannya..

Selasa, 31 Maret 2009

Bincang-bincang dengan Murry

PERSOALANYA sepele saja,mengorek kembali target KOES PLUS tahun 75, dimana yang saat ini Aktuil menguping satu informasi hangat; tentang bakal munculnya rekaman KoesPlus dalam Pop Barat yang agaknya akan menjadi spikulasi demit2an.

MENCANG MENCONG

+ dari semua album yang telah direkam via Remaco,kira2 seri mana yang paling laku di pasaran?

Murry : saya pikir volume 8/9, pertama kali mengetangahkan hit Kolam Susu. Seri 7 yang masih direkam Dimita pun sebenarnya juga laku. Ada lagu Mari-mari disana.

+ Bicara soal rekaman kalau tak salah ingat pernah sebulan Koes menggarap sampai tiga,empat Album ya: Apa tidak lelah bikin lagu segudang gitu?

Murry : Saya rasa belum pernah kita bikin album segitu banyak. Sebab kita ini kerja kadang2 juga terbentur kesulitan2,misalya ada yang sakit, dsb. Paling banter sebulan 2x rekaman pernah. Tentang lelah tidaknya bikin lagu,ada hubungannya dengan masalah:memang sudah kerjaan kita. Koes Plus ini sudah tahu,dimana kunci2 bikin lagu yang manis didengar; Bikin lagu memang tidak gampang. Terkadang dapat ilham lagi enak2nya tidur,saya mesti bangun. Tidur sering sekali sampi pagi hari jam empat. Ini kadang2 rutin, begitu pula mas Tonny,yon dan Yok.

+ Enam juta ya honor Koes ?

Murry : Kowe pantese dadi Manix mas,itu masalah dapur. Jangan diomongin beginian.Kalau segitu sih nggak ada!

+ Macam mana sebenarnya criteria lagu bermutu dimata Koes Plus ?

Murry : Hebat,nih !. Buat saya ya lagu yang manis ketelinga pendengar itulah lagu yang bermutu. Anak Band sekarang ini, banyak bilang bahwa accord yang mencang mencong itu menunjukan lagunya bermutu. Dia tidak berpikir,bagaimana andainya vocal dia tidak bisa dibawa mencang mencong. Saya ambil contoh pada Beatles. Lihat saja pada lagu Girls itu.Mana banyak lari accord-nya . Beatles sebenarnya sederhana tapi harmonis musiknya gini ( unjuk jempol jari ).Saya seneng banget dengan lagu Beatles,apa lagi tatanan vokalnya. Sekali lagi lagu, bukan mencang mencongnya accord. Biar punya sejuta accord, tapi kalau tidak enak dikuping; saya anggap lagu tadi tidak ada mutunya.

+ Apa ada target khusu tahun 75 ini.?

Murry : Tidak target2an. Yang penting saat ini, koes berusaha untuk mencari satu kebaruan lagi.Kami tak ingin menonjolkan diri masing2. Dan saya anggap,sekarang sudah masanya buat mengarahkan satu musik KOES PLUS yang benar2 bagus.Koes ingin sekali punya vocal sebagus Beatles. Dia bersih tidak bising musiknya;tapi vokalnya menonjol dengan manisnya.ini yang sedang kita cari

+ Barang kali rekamanmu yang terbaru ?

Murry : Tepat;!. Dalam Pop Barat, Koes menata vokal ala Beatles. Komposisi vokalnya.

+ Buat sponsor dan Koes sendiri, pop Barat yang isinya lagu2 berteks inggris itu, apakah bukan satu spekulasi pemasaran yang sulit ditembus?

Murry: Sekali lagi, orang dengar musik yang terpenting lagunya. Saya pikir kalau lagunya enak dikuping, rekaman apapun bakal laku. Lagi pula Pop Barat Koes ini tak mengetengahkan lirik ber-teks inggris dengan bahasa yang tinggi.

+ Logikanya jual lagu apapun andai made in Koes Plus pasti laku? Macam mana tanggapan anda tentang adanya sugesti Koes Plus dalam masyarakat?

Murry : terserah masyarkat. Yang jelas memang album2 Koes plus laku. Itu karena lagu2 koes plus merupakan selera masyarakat. Dan saya men – tes sebauah lagu, biasanya pada orsang2 awam yang sama sekali tidak tahu soal2 musik.kalau dia bilang lagu ini enak, bisa direkam. Kalau tidak, percuma kalau kita paksakan.

TAK PERLU MUTU-MUTUAN

+ Sering main tanpa organ?

Murry : Jarang sekali, di Istora ya baru itu.

+ Bagaimana tanggapan Tonny Koeswoyo kalau lagu2nya dibawakan Jack Lesmana, Combo dalam nada improvisasi yang banyak dimencang mencongkan?

Murry : Kalau dibawakan hasilnya lebih baik dari bikinan kita sendiri, Koes Plus senang. Tapi kalau dibawakannya kadang2 jadi nyeleneh dan kedengaran canggung,rasanya dihati kita ini juga tidak enak. Sekali lagi, kalau bagus Koes Plus senang sekali, sebab ada stil baru lagi!.

+ Konon alat2 Koes ini tidak pernah ganti dari dulu kala. Apa ya?. Dan berapa Watts untuk soundsytem-nya apabila kalian main di lapangan?

Murry : Sudah banyak penggantian. Bass ganti Stratocaster. Dan begitu pula peralatan lainya.Tapi memang tidak semuanya diganti. Soundsyestem Koes Plus saat ini pakai Asika bikinan Surabaya itu, dengan kekuatan 2000 watts.

+ Kalau tak salah hitung,Murry baru2 ini bikin lagu dan nyanyi. Kenapa dulu2 tidak?

Murry: Bertemu dan berpisah yang direkam Dimita itu laguku. Dan modal saya nyanyi cuma satu. Keberanian. Dan di Koes Plus ini rasa persaudaraan tebal. Hingga pemain lain kasih kesempatan dan support yang hangat buat saya sendiri.

+ Akhir2 ini ada selentingan. Justru setelah Murry di Koes Plus, kemampuan orang ini mundur dalam ngedrum. Tanggapanmu ?

Murry : Itu penilaian orang ya. Buat saya sendiri, sekarang memang bukan masanya lagi untuk nonjol2-kan diri, maka kita kini perlu harmonisasi bener2 dalam musik. Semua pemain punya fungsi. Sedangkan Ringo starr saja nge-drum ya tidak seenaknya. Dia menempatkan variasi2 bunyi drumnya, dengan perhitungan agar musik Beatles kedengaran lebih manis. Tidak buat gagah2 an.

+ Sewaktu gabung dengan Koes Plus ini, apa Mas Murry dalam show pernah bikin solo drumin yang menarik ?

Murry : Dulu sering. Misalnya dalam Tour keluar Kota. Contohnya di Manado. Sekarang sudah bosan, acara solo drumin begituan.

+ Tuntutan apa saja yang harus dilakukan oleh seorang calon drummer yang baik?

Murry : Yang terpenting, dia harus mampu bermain kompak dengan crew yang lainnya. Kalau bisa, dia mampu bikin lagu sendiri. Sebab semua ini bisa dipakai untuk hidup. Sekarang ini tak perlu mutu2an. Nanti kalau tidak laku,berabe. Buat beli beras saja susah mau mencang mencong.

+ Ada drummer favourite di Indonesia ini ?

Murry : Dulu saya merupakan penggemar Fuad. Saya sering main sama dia. Satu tuntutan lagi buat criteria buat drummer baik tadi bisa saya sebut ya macam Fuad itu. Dia bermain sangat serius. Kalau seorang drummer, di lagu2 sedih mainnya sambil mulutnya cengar – cengir mendingan bubar saja. Tidak usah ngedrum. Yang kasihan jadi pemain lainnya. Sekarang ini, saya belum melihat tanda2 adanya orang macam Fuad.

DIA ISLAM

Di Remaco, sebagai cukong rekamanya, Koes Plus telah manggarap enam belas album. Termasuk Pop Barat, yang awal Mei yll, sedang dijajaki dengan sistim rekaman 8 tracks. Diantara sekian lagu yang mengundang Aktuil ber-tanya2 adalah tentang Khasidahnya. Begini tanggapan Murry tentang lagu2 penyanjungan Tuhan ini : “ KOES PLUS ini sifatnya menghibur. Bikin lagu khasidah itu, saya akui tak gampang.Bimbo saja, lari dulu ke Hamka dan minta restu dan nasehat2nya. Jadi memang kita bikin khasidah harus hati2 karena penggemar Koes Plus ini, ada yang Kristen, Islam dan lainnya. Salah bikin, cilaka kami dicaci-maki. Menurut saya lirik lagu khasidah itu abstrak sekali karena condong ke agama. Jadi kalu kita membikin condong ke band2an gitu,kok rasanya tidak pantas. Lalu Koes Plus membuatnya bener2 ala Mesir. Saya dan mas Yok yang nabuh terbangan, Koes Plus membuatnya tanpa gitar, bass. Cuma pakai piano dan tabuhan terbangan saja. Saya takut salah ngomong kalau bicara soal lagu2 khasidah ini “ begitu kata Murry.

+ Lantas dalam masa2 sebelumnya. Koes Plus pernah bikin lagu Natal yang berbau gerejani. Macam mana pula ini ?

Murry : Sifat kita ini menghibur segala macam lapisan masyarakat penggemar. Semuanya ingin kita buat, seandainya Koes Plus mampu menyelami kepercayaanya.

+ Ada yang bertanya2, Mas Tonny bikin lagu Natal bisa syahdu, bikin lagu khasidah jadi. Sebenarnya agama mas Tonny apa sih ?

Murry : Dia Islam! ( walaupun begitu, Aktuil dalam interview terdahulu dengan Tonny, biang Koes Plus ini pernah bicara macam ini.” Saya tertarik pada perjalan Jesus crisht”. Dan prinsip mereka saat ini cuma satu. Semua bagian masyarakat harus dihibur lagu2 Koes plus ).

+ Kalau lagu Melayu apa ada pemain gendang sewaan ?

Murry : Saya main gendang sendiri. Bondo Nekad.Koes Plus tak pernah sewa2an pemain, kecuali bikin lagu Instrumentalia,yang saxophone nya disebul Albert.

+ Tanggapanmu tentang solo singers yang membawakan lagu2 ampas?

Murry ; Alangkah baiknya seadainya mereka bisa nyipta sendiri. Sakit memang Cuma dijejali lagu2 sisa. Jadinya kok monoton

+ Tanggapanmu tentang Bimbo?

Murry : Saya senang. Dia punya ciri sendiri. Saya juga punya koleksi kaset Bimbo, saya paling tidak senang, bila dengar group baru yang maunya cepat popular dengan jalan mengikuti Koes Plus misalnya.Cobalah cari ciri sendiri. Kayak Bimbo itu bagus.

+ Tanggapanmu tentang Rollies mendiang ?

Murry : No comment !

+ Saya dengar akhir tahun ini, Koes plus selesai kontrak dengan remaco.dan Koes bakal balik kompak dengan Nomo. Apa iya?

Murry : Wah pantese kowe jadi agen rahasia Mannix. Itu bukan urusan saya. Mas Ton yang tahu semuanya ( Murry tertawa,sayapun tertawa).

1-2-3 ASAL ENAK TAK APA!!

+ Dalam lagu2 pop barat Koes, tentunya vocal Yon dan Yok bakal balik lagi ke masa lalu ?

Murry: Pokoknya Koes Plus sekarang telah melewati masa nonjol2in diri. Sekarang ini yang paling penting, bagaimana menemukan satu still musik yang manis sekali. Macam Beatles itu,antara vocal dan musik bagus banget. Padahal accord-nya nggak njlimet dan mencang-mencong. Tapi enak didengar. Tunggu saja hasilnya Pop Barat nanti.Tidak enak kalau saya bicara banyak2,sebelum plat beredar. Yang penting saat ini kami tetap ingin mencari satu komposisi vocal yang manis.dan bisa didengar enak dikuping public.Accord 1-2-3 asal enak tak apa. Jangan bikin belit2an tapi nampak janggal ditelinga. Ada lagi yang maunya komersil tapi terlampau dipaksakan. Celaka main musik ini nggak bisa dipaksakan.

+ Usai dengan main musik ini barangkali setelah tua ,ada cita2?

Murry : Kalau Yok tertarik dengan bidang peternakan,kalau tak salah kambing; maka saya tertarik beternak ayam! Tanah sudah disiapkan.!!

SUMBER: Koleksi majalah AKTUIL.

Ditulis ulang seperti ASLINYA

Jumat, 20 Maret 2009

KOES PLUS DILEMPARI BATU

Barang kali ini merupakan pengalaman paling tidak enak yang pernah dialami Koes Plus. Ketika main di Pekalongan (tanpa Yok yang sedang sakit ),group tersebut mendapat sambutan kurang simpatik. Penonton melemparinya dengan batu; bahkan menyuruh KOES PLUS turun dari panggung. Suatu pelajaran bagi Koes Plus agar pemunculannya di depan umum nanti tidak menjengkelkan penonton. Menurut kabar Koes Plus main bukan dengan peralatannya sendiri.

KOES PLUS SIBUK DENGAN LAGU KANAK2

Tonny Koeswoyo dengan ”KOES PLUS” nya rupanya tidak begitu mengindahkan kemunculan ”NOKOES” yang nota bene adalah adik kandungnya sendiri. Group ”KOES PLUS” kelihatan di Remaco studio sibuk merekam lagu2 untuk kanak2 dan lagu2 jenis”Koes Bersaudara”.O.K.Bung Tonny mari berkompetisi secara sehat dengan Bung Nomo.....

NO KOES SAINGI KOES PLUS??

NOMO KOESWOYO yang dulu dikenal sebagai drummer ” Koes Bersaudara” telah muncul kembali. Secara surprise dia mengumumkan berdirinya sebuah group musik bernama NoKoes dengan anggota2 Bambang Arsianti (lead Guitar),Said (Bass),Usman (rytem),Sofjan (Drum) dan Nomo Koeswoyo (Vocal).
NoKoes ini sudah berhasil mengeluarkan LP I yang diberi judul ”Sok Tahu”. Seluruh lagu2nya diciptakan oleh Nomo, iramanya tidak jauh dengan Koes Plus. Menurut Nomo groupnya saat ini sedang sibuk menyiapkan LP II.
Sumber: Koleksi Majalah VARIA NADA 163
Ditulis ulang sesuai ASLINYA.

Kamis, 19 Maret 2009

Biarkan saja orang mau bilang apa………

“Kalau mas merasa kaget dengan adanya berita bahwa saya memisahkan diri dari Koes Plus, Yok Koeswoyo pemain Bass Koes Plus ini adalah satu2nya keluarga musik yang jarang tertawa lebar,beda dengan Nomo,Tonny maupun Yon, kendati demikian, Yok senang pula bergurau,tapi tidak berlebihan.

Dua hari sebelum lebaran, nama YOK KOESWOYO menjadi bahan cerita dikalangan penggemar musik. Beritanya dari Koran Sinar Harapan yang tak pernah memuat issue. Disana ditulis: ” YOK KOESWOYO pisahkan diri”.

VN : Apa betul mas Yok memisahkan diri ?

Yok : Baca saja KOMPAS ( tgl. 9 Oktober)

VN : Tapi apa benar mas Yok pernah menceritakan itu ?

Yok : TaK pernah menceritakan seperti itu

VN : Lantas apa pendapat mas Yok ?

Yok : Saya ini orangnya tak pernah mau membuat bantahan, karena nanti bisa jadi ramai. Yang penting bagi saya,berbuat baik tidak merugikan orang lain. Dengan prinsip sepeti itu, orang akan mengenang saya dengan baik pula. Tapi kalau orang itu berbuat tidak benar,dia akan dikenang orang sebagai orang yang tidak baik.

VN : Lalu bagaimana dengan group BLO’ON yang kabarnya mulai rekaman di Yukawi ? apa mas Yok termasuk didalamnya ?

Yok : Saya tidak ikut apa2 di situ,hanya saja kalau mereka butuh saran atau nasehat,saya kasih. Mereka adalah temen2 saya dalam menembak.

VN : Apa boleh disembut mas Yok sebagai bossnya ?

Yok : Ya tidak, sebab saya tidak ada apa2nya disitu.
VN : Kalau begitu mas Yok akan tetap main musik dibawah naungan Koes Ples?

Yok : Lusa sudah mulai tur ke Jawa Tengah. Orang itu macam2 dalam mencari hidup. Ada yang jadi tentara,ada yang jadi pegawai kantor, ada yang jadi pemain musik. Ya semacam tut wuri handayani, itu pepatah jawa. Yang penting bagi saya main musik,bagaimana supaya lagu yang dibuat menjadi kegemaran orang banyak.Kalau sudah menjadi kesukaan orang banyak otomatis uang masuk. Jadi uang bagi saya nomer dua.

VN : Apa pendapat mas Yok tentang ada beberapa orang yang nampaknya tidak menyukai KOES PLUS; seperti berita Koes Plus pecah, berita Yon dan Yok ikut Nomo dsbnya?

Yok : Biarkan saja orang macam begitu.Toh suatu saat orang itu terken bencana sendiri. Se-tidak2nya yang menulis tanganya bakalan gudikan (Jawa,penyakit kulit).

VN: Bagaimana caranya mas Yok membina ke dua anak,yaitu Sari dan Angga?

Yok : Mau tak mau saya harus berbuat sebagai ibu merangkap sebagai ayah. Sari duduk di kelas satu,dia lincah dan pernah menjadi juara deklamasi. Tapi hatinya keras. Angga pembawaanya tenang. Pernah ketika saya pulang dia bercerita seraya menunjukan di perutnya ada dua goresan luka yang telah kering. Waktu saya tanya bekas apa, dia jawab. ” habis berantem” Tapi angga balas lagi: Pa! Angga tusuk pakai bambu. Kena dibagian atas matanya, tidak berbahaya kan Pa ?.Kalau kena mata baru berbahaya kan Pa ?.

YOK KOESWOYO pada hari2 luangnya digunakan untuk memancing serta berburu. Di rumahnya terpelihara ikan hias di kolam,kera,burung, dan anjing. Sedangkan pada hari minggu, adalah hari buat Sari dan Angga. YOK KOESWOYO sampai hari ini belum berpikir kapan ia akan menikah lagi. Yang pasti suatu saat ia akan berhenti main musik. Tapi tak tahu kapan.( ditulis sesuai ASLINYA )
SUMBER: Koleksi majalah VARIANADA No. 198 th 1975

Sabtu, 14 Maret 2009

PROTES

SELAMA DUA HARI DUA MALAM opname film AMBISI ambil lokasi di TIM, dalam theater terbuka (on-stage), yang sebelumnya telah diselesaikan kurang lebih 60 persen opname dibeberapa tempat ibukota.

Malam pertama, ketika shooting akan dimulai dengan menampilkan beberapa band, sebagai (play-back), telah diundang pula sejumlah ribuan muda/mudi untuk menyaksikan pertunjukan gratis, ternyata pihak produser bersama staff film AMBISI membuat kesempatan ini untuk meng-opname pengunjung gratis malam itu. Benar juga setelah persiapan matang,maka pengunjung dipersilahkan masuk antri berjejal-jejal pada pintu masuk theater terbuka.Dan kesempatan ini tak di-sia2kan oleh sutradara Nyak Abbas Acup yang telah memperoleh pendidikan cinematografi jurusan directing dari As itu, untuk cepat menyerahkan tugas kepada Leo Viole selaku tukang camera agar membidikan camera pada pengunjung yang sedang ngantri.

BRAN WIR
“ Dugaan saya meleset.Ternyata sebuah mobil pemadam kebakaran telah disewa, yang akan digunakan untuk membidikan camera dari atas, tak dapat lantaran tangga mobil Bran Wir itu biasanya berdiri tegak lurus secara otomatis.
Maksud saya disaat pengunjung berjejal kepintu masuk, diambil longshot, dengan liku-liku lewat celah2 pintu masuk dari atas sana, kata Nyak Abbas sambil menudingkan tanganya kearah atas.
“lalu bagaimana?”
‘Tetap saya ambil.Dan terpaksa dari ketinggian yang kurang.Menurut Leo, hasilnya cukup bagus”, katanya lagi. Tak lama kemudian hujan turun,padahal theater tersebut, telah kami sewa seluruhnya Nyatanya hanya diperbolehkan sampai jam 24.00 malam.

“pengurus TIM, katanya mau jamin, bila hujan tiba. Disediakan pawang hujan.Ternyata semakin deras”,Keluh Bing Slamet yang dongkol malam itu.
Padahal seluruh persiapan telah matang. Didatangkan Group Koes Plus, God Bless,de Prin’s dan beberapa penyanyi seperti ANNA MANTHOVANI,DEDDY DAMHUDI, maksudnya agar opname film itu sendiri dapat berjalan lancar. Ternyata pihak TIM malah meleset memenuhi janjinya”, tambah Bing lagi menggerutu. Setelah acara selesai, dimana GOD BLESS dan KUS PLUS tampil dua tiga kali,hujan masih terus turun.Lalu pengunjung pun bubar. Hanya beberapa crewfilm masih membereskan segala peralatan yang ada. Disaat itulah Tonny Kuswoyo mendadak protes kepada panitia.

KOES PLUS

” kami dicolling, tidak tahu untuk apa? Mengapa tidak dijelaskan? Toh, kami tidak ada dalam film ini. Mengapa tidak mau menjelaskan di depan publik ?” kata Tonny emosionil dihadapan Nyak Abbas Acup, Mus Mualim,Bing Slamet, B.Suharto ( produsernya ), dan beberapa karyawan film yang lain.
”Kalau dijelaskan didepan publik,kehadiran Koes Plus hanya untuk menarik simpati penonton , saya tidak apa2! Maka saat itu terjadi perdebatan kecil antara B.Suharta dengan Tonny Koeswoyo.

“ Kami bukan merasa telah tenar.Tidak ! tapi mbok dijelaskan didepan publik hingga persoalanya fair”.kata Tonny bernada protes.

” Ya kami mengerti tapi adik2 kan masih dalam ikatan ( kontrak kami 4 bulan )”, kata B.Suharta, menanggapi protes itu

Maksud Tonny Kuswoyo, protes itu lantaran dasar colling dari rumah,tidak diterangkan secara pasti. Untuk main apa.Sedangkan dalam adegan malam itu, Koes Plus tidak ada. Tapi cuma dimanfaatkan untuk menarik pengunjung ,supaya berjubel. Lantaran publik itu sendiri yang akan dijadikan obyek film gratis. Mungkin dengan pertimbangan bila banyak figuran teramat besar biayanya.
”Ma”afkan kalao saya tadi emosionil”, kata Tonny setelah reda ketegangan . ” Tapi.tidak apa2. Dan kami tidak marah,barang kali spontanitas”, tambah Tonny. Lalu keluar meninggalkan panggung yang diikuti adik2nya. Esoknya setelah shooting malam pertama berlangsung,dilanjutkan dimulai jam 12.00 malam akan diulang lagi. Hanya siang itu mengambil adegan Bing slamet dan Anna Manthovrani diruang rias. Dan memang sebelum dimulai opname semua artis dan karyawan telah siap demikian pula Nyak Abbas. Waktu beberapa jam kosong digunakan untuk saling tukar pikiran dengan seniman2 TIM yang datang menyaksikan opname film AMBISI.Cukup banyak seniman2 TIM yang datang menyaksikan antara lain: SardonoW Kusuma, Sentot S, Bagong Kusudiharjo, Jasso Winarno,Satya G Hurip,Danarto,Slamet Sukirnanto, Amir Priyono, dll sbgnya.
(SUMBER: Sonata 1973)

Test Kejiwaan


APAKAH orang menganggap Tonny Koeswoyo sebagai seorang djenius atau epigon,atau jang punja reminiscenza dengan melodi kontrapontiknja Bee gees,itu bukan. Soal bagaimana menghargai musiknja barangkali hanja pada pendirian suka tidak suka sadja.Karena betapapun hendak ditjari nilai dengan persjaratan2 objektif atas musiknya, itu akan terlampau sulit, paling kurang karena masalah2 jang mau tak mau sangat bertalian dengan justifikasi logical dimana penilaian itu harus berpijak,jaitu alamijah atau ilmiah.

Tapi selandjutnja saya bisa menerima musiknja. Dengan menerima tidaklah berarti saya menggemarinja. Sekarang2nja saja menggemarinja.Karena seperti jang pernah saja katakan sebelumnja (dalam Kompas dan Mahasiswa Indonesia) adalah jika sekarang orang bertanya tentang musik kontenporer Indonesia, maka nampaknja yang patut dihargai sebagai tjatatan generasi ini adalah musik2 Koes. Bahwa dengan gampang tidak dengan maksud sembrono—dapatlah dikatakan bahwa musik2 Koes baik dari segi melodi dan liriknja, adalah yang terbaik saat ini jang pernah dikerjakan oleh anak2 Indonesia di negeri ini. Memang musiknja termasuk pop, tapi dengan pop tidaklah berarti nilainja vulgar, mentah dan tasteless, karena dapat dibuktikan bahwa jang pop jga memiliki bobot.

Tonny Koeswoyo sendiri jang merupakan tiang dari musik Koes ini, adalah seorang yang memeliki vitalitas yang tinggi. Djika ada kesulitan yang datang dalam dirinja, dia akan sangat mampu mengatasinja, dapat menjaga keseimbangan dirinja, dan tak pernah kaget dengan ritangan apapun.Kesan ini kususnja ditemui dari djiwa djawaban 3 damana sekaligus dia memberikan suatu pengertia jang begitu logis tentang arti eksistensinja : kerja keras dan disiplin.

Tentang ini kemudian kita dapati tjagak jang menguatkan lagi dalam djawaban 5 dimana dalamnja dia serta merta memperlihatkan dirinja sebagai seorang yang sangat hati2. Disamping itu bisa2 djuga tjenderung terbawa hanjut dalam kebiasaan-kebiasaan perasan menangisi diri, artinja djika sikap hati2 tadi menjadi kekakuan2, maka dia lantas sadja mudah mengeluh, dan keluhanja itupun memelas jg mendengarnja.

Dalam djawaban 5 pula memberikan kesan bahwa dia termasuk orang jang dingin. Djawaban ini bisa dilihat sebagai yang berisi dimana bisa juga dilihat kesan dinginnja itu. Memang begitulah keadaannja ,terkadang orang tak puas pada djawaban jang dingin begini. Dan ada ekornja kemudian kalau orang tidak mengerti dari kesan jang dingin tadi, jaitu djika pada suatu hari pekerjaan nja sendiri awut2an,maka jang diomelnja orang2 di kanan kirinja—padahal sebegitu djauh mungkin pekerjaanja tanpa rentjana lebih dulu.

Dengan djawaban 9 dan 10 dia menundjukan kemungkinan-kemungkinannja sebagai seorang jang berdiam diri dan bitjaranjapun mungkin pelan2 sadja kajak transistor jang busuk bateriinja—walaupun setelah itu nantinja, kalau dia sudah angkat bitjara,maka omongannja lantas ngalor-ngidul tak karuan mulai mudji2 diri, dan seterusnja kalau terbawa dalam keasjikan omong,mungkin sambil gigit2 kwatji lagi,diapun akan menunjukan suatu sifat jang ber-lebih2an ,jaitu ada ketjenderungan baginja untuk mendjadi seorang jang gila hormat.

Dalam pada itu tulisan tanganja menundjukan dia sebagai seorang jang sulit dimengerti. Tulisannja sendiri se-akan 2 membuat orang dijakini akan sesuatu jang lemah lembut, seperti sifat putri solo jang malu2 kutjing—memperlihatkan bahwa kadang2 dia menemui juga kesulitan dalam hal mentjatakan apa jang menggerogot hatinja.

Dari segi penjakit, tulisan tangannja sangat mejakinkan bahwa gangguan2 djasmanijahnja kebanjakan pada bagia tulang-tulang, seperti entjok,sumsum, dan bisa2 djuga susah beraknja ( dalam kamus ada kata berak djadi dengan kesadaran jang tinggi kita tidak pakzi istilah buangair).23761 ( ditulis ulang seperti ASLINJA )

Jumat, 06 Maret 2009

DISCOGRAFI

D I S C O G R A F I

ALBUM KOES PLUS


1969

VOLUME 1

1970

VOLUME 2

VOLUME 3

VOLUME 4

1971

VOLUME 5

1972

VOLUME 6

VOLUME 7

1973

VOLUME 8

VOLUME 9

NATAL 1973

1974

VOLUME 10

VOLUME 11

VOLUME 12

QASIDAH VOL.1

NATAL

THE BEST OF KOES

POP ANAK-ANAK VOL.1

ANOTHER SONG FOR YOU

POP MELAYU VOL.1

POP MELAYU VOL.2

POP JAWA VOL.1

POP JAWA VOL. 2

POP KERONCONG VOL.1

POP KERONCONG VOL.2

INSTRUMENTALIA

VOLUME 8

VOLUME 9

VOLUME 10

VOLUME 11

VOLUME 12

THE BEST OF KOES

POP KERONCONG VOL.1


1975

VOLUME 13

VOLUME 14

SELALU DIHATIKU

POP ANAK-ANAK VOL.2

POP JAWA VOL.3

POP MELAYU VOL.4

1976

IN CONSERT

HISTORY OF KOES BROTHERS

IN HARD BEAT VOL.1

IN HARD BEAT VOL.2

FOLK SONG VOL.1

POP MELAYU VOL 4

POP KERONCONG VOL.3

POP JAWA MELAYU

1977

POP JAWA VOL.4

1978

BERSAMA LAGI

MELATI BIRU

CUBIT-CUBITAN

1979

MELEPAS KERINDUAN

BERJUMPA LAGI

AKU DAN KEKASIHKU

POP MELAYU

1980

JERITAN HATIKU

1981

SEDERHANA BERSAMAMU

ASMARA

MEDLEY 13 TH KARYA KOES PLUS

1982

KOPERASI NUSANTARA

POP KERONCONG

1983

DADADA

1984

PALAPA

ANGIN SENJA

ALBUM NOSTALGIA PLATINUM VOL.1

ALBUM NOSTALGIA PLATINUM VOL.2

ALBUM NOSTALGIA PLATINUM INSTROMENTALIA





1985

GANJA KELABU

1987

CINTA DIBALIK KOTA

GANJA KELABU