KISAH PANJANG KOES PLUS


SUMBER: Majalah TOP No. 26
KOES PLUS memulai kisah perjalanannya yang panjang di dunia musik dengan band Teen Ager’s Voice yang dibentuk Tonny Koeswoyo sekitar tahun 1952.Setelah bertukar nama menjadi Irama Remaja dengan anggotanya Sophan Sophian ,band ini terpaksa dikubur untuk kemudian Koes & Bros. Dalam grup terbaru anak2 pak Koeswoyo itu terselip pula nama Jan Mintaraga yang sekarang dikenal sebagai pelukis komik. Baca Kelanjutannya..

Kamis, 13 Agustus 2009

MALAM AMBISI

MALAM AMBISI

SAYANG; MALAM ITU HUJAN TAK JUGA BERHENTI

Anna kering,kurang garing!

Mungkin karena shooting langsung didepan pengunjung, Anna Mathovani agak ”groggy”.Agak kering suara ANNA MATHOVANI dalam membawakan lagu MIMPI SEDIH,hingga terkadang kontrol volume suara kurang mantap,kendati sesekali diselipkan improvisasi jazz beat, pada tiap syair lagu. Seakan menguras sampai tandas.Hingga dua lagu yang dibawakanya kemudian agak tidak standart dengan suara penyanyi ini sebagaimana biasa.

BIS, BIS, BIS !

Tapi itulah awal show Safari di TIM. Setelah Anna turun, muncul KOES PLUS dengan aksi biasa, sederhana, seadanya. Group ini memang ditunggu-tunggu sebagian terbesar pengunjung arena terbuka TIM, yang tanpa dipungut bayaran kecuali karcis masuk Taman. Betulkan memang demikian bagi Undangan?

Mereka tak bosan-bosannya menunggu duduk terpaku. Dan kenyataannya, mereka memang penggemar-penggemar setia KOES ? Konkritnya setelah Koes membawakan lagu-lagu : DESEMBER, KOLAM SUSU, PELANGI, NUSANTARA II (rekaman terbaru), mendapat sambutan paling meriah: Bis....bis....!!! tak boleh turun dari panggung.

Kenyataannya lagi,bahwa muda/i itu adalah publiknya Koes, dimana muncul kedua kalinya dengan lagu2:NUSANTARA (rekaman lama),SEMANIS RAYUANMU, DIANA, APA YANG KAU RISAUKAN, justru hujan turun. Namun publik tak menghiraukan tubuhnya disiram air hujan.Tetap asyik. Berdiri sambil mencurahkan segala perasaan dalam irama KOES, sampai pertunjukan bubar.

Malam itu Koes muncul dalam kondisi mental cukup,hingga tiap kali membawakan lagu-lagu, terkontrol secara sempurna. Aransemen maupun syair lagu-lagu tetap sederhana. Dibawakannya terkadang dalam teknik tinggi, mudah diingat, cukup sederhana, buat dihafal. Sayang sound systemnya masih begitu-begitu saja!.(S+O)

SUMBER: kliping majalah SONATA, Nopember 1973
Ditulis ulang sesuai ASLINYA untuk penggemar Koes Plus + Bersaudara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

test komentar