KISAH PANJANG KOES PLUS


SUMBER: Majalah TOP No. 26
KOES PLUS memulai kisah perjalanannya yang panjang di dunia musik dengan band Teen Ager’s Voice yang dibentuk Tonny Koeswoyo sekitar tahun 1952.Setelah bertukar nama menjadi Irama Remaja dengan anggotanya Sophan Sophian ,band ini terpaksa dikubur untuk kemudian Koes & Bros. Dalam grup terbaru anak2 pak Koeswoyo itu terselip pula nama Jan Mintaraga yang sekarang dikenal sebagai pelukis komik. Baca Kelanjutannya..

Senin, 31 Januari 2011

PESTA MUSIK POP 76

Gedung mewah yang full AC di Convention Center pada 3 Maret lalu tidak terlalu sibuk menerima tamu. Kursi-kursi empuk yang berkapasitas 5000 itu Cuma diisi kurang lebih 3000 yang kebanyakan Muda-mudi dan anak-anak. Setelah penampilan D’LLOYD dan PAMBRES kemudian KOES PLUS sebagai Bnad penutup acara Pesta Musik POP 76.
Bocah-bocah cilik mulai mendekati bibir panggung berbaur dengan kuli-kuli tinta yang “anggap rumah sendiri” menjelepok seenaknya didepan orang-orang VIP.Dan jumlah bocah itu makin bertambah ketika tuan-tuan protocol mengumumkan bahwa kumpeni KOES PLUS sebentar lagi mau muncul. Mereka kasih keplokan ketika 4 musisi itu nongol di panggung.
Meang ada yang melongo ketika melihat KOES PLUS hadir dalamk kostum yang sederhana sekali,amat kontradiksi dengan suasana serta kondisi gedung Balai Sidang yang begitu elit.TONNY mengenakan kaos belang-belang,YON kaos merah,YOK kaos putih, Cuma MURRY yang “agak”stedi,dia pakai kemeja lengan panjang. Kurang jelas apakah KOES PLUS mau menunjukan pada public bahwa mereka hidupnya teramat sederhana ataukah sekedar”nyentrik-nyentrikan” saja. Tapi yang pemunculan mereka malam itu menurut sementara orang seperti ogah-ogahan dan asal muncul,seperti kata Yok kepada TOP beberapa pekan sebelum acara itu, dirumah NOMO KOESWOYO ketika kedua saudara itu bersiap-siap untuk berburu ….kalong. Kita disuruh nyumbang ya nyumbang lah. Nggak enak juga klo kita ga muncul.
Dari nada ucapan YOK itu memang tersirat rasa ogah-ogahan seperti yang dimaksud, dan hal itu kian nyata kelihatan ketika tatkala mereka mulai isi acara.Entah kurang mengetahui klasifikasi public yang hadir,entah music koes plus sekarang ini memang ditujukan untuk konsumsi kaum bocah. Sebab TONNY selaku seksi cuap selalu berkomunikasi dengan bocah-bocah tadi tanpa menghiraukan penonton lain. Misalnya ketika mereka kelar menampilkan lagu Sedih sebagai penglaris,TONNY berkata:---Sekarang Pak Murry akan menyanyikan lagu Penyanyi Muda.Ayo,tepuk tangan untuk Pak Murry! Begitulah, ada panggilan Pak Murry,Pak Tonny,Paman Yok dan Oom Yon, seakan-akan public Balai Sidang didominir kaum bocah seluruhnya, sehingga lagu yang diperdengarkan mayoritas hasil”permintaan” bocah-bocah tadi.
Hampir selusin lagu mereka jejalkan malam itu, antara lain Nusantara I(juga permintaan anak-anak),Mari Bernyanyi,Maria kemudian Diana,Why Do you love me dan sebelum acara Pesta Musik 76 berakhir,KOES PLUS sempat juga menampilkan lagu basa-basi minta pamit,Selamat Tinggal. Pasal blokir-blokiran panggung>koes plus hampir tidak berbeda dengan D’lloyd, Cuma permainan Yon yang energik dapat menolong hingga performsns mereka tidak kelewat statis. Sistem komunikasi versi TONNY yang segitu saja, toh juga tidak membuat KOES PLUS beroleh kebanggaan luar biasa.
Ketika MURRY baru selesai membawakan Penyanyi Muda terjadi sedikit kericuhan, asalnya dari bocah-bocah juga.Rupanya Oloan Sitompul “keseleo” ngomong bahwa Chicha dan Sari juga mau ditampilkan,rupanya koes plus keberatan nama putrid-putri mereka dibawa-bawa, walaupun janji kosong itu sedikit banyaknya bisa membuat kaum bocah lebih tenang.
SUMBER: kliping majalah TOP no 47 Maret 1976
Ditulis ulang sesuai ASLINYA untuk penggemar KP dan KB

Selasa, 25 Januari 2011

GARA-GARA ANITA TAURISIA keluarga YON KOES PLUS HAMPIR BERANTAKAN

Anggapan sebagai “play Boy cup tiada lagi” pernah tersandang di bahu Charles dari group Mercy’s,sehubungan terpetik kesohoranya bergaul intim dengan Nana Diana,Lily Junaidi dan Anita Taurisia. Khusus yang menyangkut nama Anita Taurisia, kawan seangkatan Nanin Sudiar ini membantah hubungannya dengan Charles Mercy’s.”Memang Anita pernah jalan dengan Charles atau Charles pernah dating kerumah,tapi ini bukan nerarti kami sudah pacaran”, diucapkan oleh Nita dengan mata berbinar-binar kendati suasana senja mencekam keadaan.

“enaknya charles mengaku-aku pacaran ama saya, nah saya sendiri tidak pernah merasa!” cetusan cespleng Nita ini dihamburkan tatkala berhadapan dengan SONATA, bertempat dirumah orang tuanya di jalan Pulo Macan IV/60 Tomang Raya Grogol. Pertanda dia adalah gadis remaja yang sudah mengarungi liku-liku hidup “cinta” lumayan,dimulai dengan pertumbuhan jerawat yang bertebaran nemplok pipinya.

PERUSAK RUMAH TANGGA ORANG?

Anita Taurisia pernah dihinggapi stempel”perusak rumah tangga orang”, oleh sementara kalangan artis yang mengetahui hubungan antara Anita dengan Yon Koeswoyo yang beristerikan Susy. Akan perihal ini Anita secara tak langsung membenarkanya! “ Saya dengan Yon erat berhubungan, walaupun setelah Yon kawin”. Eratnya hubungan antara Yon dan Anita ini didasarkan pada seringnya diantara mereka berdua berpandangan muka,baik waktu show atau bertemu ditempat-tempat tertentu. Namun kamudian Yon menyadari bahwa,hubungan seperti ini tak baik untuk diteruskan. Sampai dengan dengan tanggal 11 september, yang lalu adalah hari yang tak terlupakan oleh Anita berkenaan dengan putusan yang diambil oleh Yon terhadap hubungan selama ini dengan Anita.

“Cinta saya sekarang untuk anak dan isteri”,ujar Yon kepada Anita dihadapan Susy,bertemapt dikediamanya di komplek KOES PLUS Cipete. Keadaan betul-betul memaksa, sehingga tak ada kata lain yang bisa diucapkan Yon, kecuali beberapa patah kata diatas. Anita beberapa hari sebelumnya sudah melihat keraguan cinta Yon Koeswoyo terhadap dirinya.Lebih-lebih sewaktu mereka bertemu di Youth Center Jakarta Timur Jatinegara. “ Yon begitu dingin, dan tidak seperti biasanya”,ucap gadis kurus bermata bening ini.

FIRST LOVE

Penyanyi pujaan ratusan ribu anak-anak remaja Indonesia YON KOESWOYO adalah merupkan First Lovenya Anita Taurisia.Cinta pertama Anita mula pertama kali taklah bertepuk sebelah tangan, bak gayung diayun sambut oleh Yon.Sepertin diterangkan Anita lebih jauh mengenai hubungan dengan Yon bahwa bagaimana pun Anita tidak bisa melupakan Yon, ingat akan masa kalau secara kebetulan Anita bisa Tour bersama dengan group KOES PLUS keliling Jawa.Inilah saat-saat palin berkesan. Agaknya inilah waktu bercinta paling bahagia dalam hidup Anita.
Begitula! Memang susah mengaduk air dengan minyak untuk bisa mempersatukanya. Tampaknya hal ini harus dilalui oleh Anita dan kenyataan memang demikian. “ Kisah Sedih Di Hari Minggu” nyanyian yang diperdengarkan oleh alunan Yon Koeswoyo bersama denga group KOES PLUS dalam bentuk LP,bagi Anita punya cerita tersendiri. Karena di hari minggu, satu hari setelah pertemuan mereka di Jatinegara,Yon dan Anita berkesempatan berbincang-bincang untuk yang terakhir kali di kKemayoran Air port. Inilah akhir masa bercinta Anita dengan Yon. Yon pergi ke Banjarmasin dan Anita berangkat menuju Bangka guna memenuhi undangan Show.

SUMBER: SONATA Juni 1974