Sabtu siang yang terik 7 februari,bertepatan dengan munculnya
perkabaran di sebuah mass media tentang hijrahnya kugiran No Koes dari Yukawi
Corp ke studio Remaco,kekantor majalah TOP nongol pula 3 saudara Usman Bros
dengan tampang rata-rata dibawah standar gembira.
Kedatangan mereka katanya untuk urusan yang penting sekali,
seperti ucapan Usman yang begini,” Antara Nomo dengan Usman Bros sudah terdapat
semacam kata sepakat, mas Nomo-pun sudah minta maaf atas keterlanjuran
omongannya kepada kami!!”
Dan yang lebih penting lagi kedatangan mereka yalah
permohonan agar pemberitaan tentang kasus perpecahan ditubuh No Koes jangan
diberitakan, atau dengan kata lain berita itu dicabut saja.
Saran mereka sebenarnya pantas untuk dihargai,tapi untuk
mencabut kembali berita yang sudah naik cetak rasanya TOP keberatan,walaupun
Said sudah terlanjur pula pasang pertanyaan tentang ganti rugi segala.
Akhirnya pada mereka disarankan untuk mengambil jalan tengah,
dan barangkali jalan itu satu-satunya untuk menanggulangi kemasgulan mereka,
yaitu agar dibikin rilis dari Nomo yang berisi”pernyataan maaf” kepada mereka
atas keterlanjuran ngomong itu.Mereka akur dan berangkatlah orang TOP Martha
Boerhan disertai S.Riead ke Cipete naik colt yang dikemudikan Said.
Sayang sekali itikad baik ini tidak mendapat tanggapan,karena
setiba dirumah Nomo yang bersangkutan
tak ada ditempat, bibik yang sedang asyik dengan pekerjaannya.Nomo telah berangkat
entah kemana.Bersama dia ikut juga Freddy Bule dsb,nya.
“Gua jadi
nggak ngerti ,tadi gua disuruh nemuin
orang TOP,katanya mau nungguin dirumah,tau-tau pergi!.kata Usman dengan lemes.-
Mungkin pergi ke pabrik,ngkali! Potong Sofyan (maksudnya ke Yukawi)..- Ah mana
mungkin, kan nggak di Yukawi lagi.Kalau ke Remaco itu mungkin jadi” bantah
Usman.
Setelah
terbengong-bengong beberapa lama lantaran orang yang ditunggu nggak kunjung
datang, akhirnya diputuskan untuk balik kandang. Diantara goncangan-goncangan
Colt yang merayapi jalan Radio yang penuh gelombang Syofyan nyerobos lagi “
Kalau mas Nomo nggak mau bikin rilis,wah,gawat juga nih!”
“
Kenapa? Tanya TOP”
“Abis
mas Nomo cerita macam-macam, entar effeknya jelek buat kami,lebih-lebih buat
masyarakat yang tidak mengetahui keadaan sebenarnya”
“dengan
hadirnya No Koes ke Remaco,bagaimana tindakan kalian selanjutnya? tannya TOP
pada Usman”
“bagaimanapun
No Koes masih terikat kontrak dengan Yukawi.Biar ga ada mas Nomo kita akan
nyelesaiin kontrak itu seluruhnya.”
“ apa
kalian sudah membicarakan soal itu
dengan Nomo?”
“sudah!
Mas Nomo Cuma bilang beres dia akan menyelesaikannya sendiri sama
Yukawi..Martha.
Ditulis ULANG sesuai ASLINYA untuk
penggemar KPB.
Sumber: potongan majalah TOP