Kalau kita terlambat bangun pagi-pagi biasanya suka kehabisan
sarapan, ini resiko orang asrama.Terpaksa musti sarapan diluar asrama.Demikian
dunia musik yang ketinggalan dia akan
kehabisan jatah. Setelah jauh diatas kus plus dalam rekaman yang lalu Nomo
Koeswoyo abang yang terus merasa terlambat bangun. Dengan agak kaget Nomo tahun
ini merasa sebagai orang yang ketinggalan kereta api. Dan untuk mengejar
ketinggalan-ketinggalan itu dia bikin produksi yang tidak tanggung-tanggung.
Bertindak sebagai wakil direktur Indomusik maka disiapkanlah puluhan kaset
untuk memenuhi target pasaran.
NUMPANG LEWAT
Bagaimana tanggapan saudara-saudaranya: Tonny,Yok dan Yon
dalam pembentukan “No Koes” ini. Dalam hal berpikir secara dewasa maka komentar
Yok lah yang cukup tidak emosionil, walaupun orangnya termasuk cepat naik
darah. Komentarnya makan ga makan semuanya ngumpul, ada rejeki kita
bagi-bagi.Dan populeritas “Kus Plus” ini dibagikan sedikit pada “No Kus”nya
Nomo.Dalam jumlah produksi perbulan memang kaset”No Kus” lebih banyak dari “Kus
Plus” dalam waktu terakhir ini. Katakanlah perbandingannya 1:2.Untuk persoalan
Jumlah Produksi NOMO numpang lewat pada saudara-saudaranya,tapi soal kuantitas
(jumlah) dan kualitas (mutu) tentu belum sama. Tapi Nomo berusaha keras untuk
bikin sama kalau bisa stand 1:1. Cuma dia belum me nemukan pemain poros depan
yang punya tendangan menggeledek atau goal-getter.Memang cilakak juga kalao ga
bisa nyanyin sendiri,musti nyuruh orang lain menyanyi atas konsepnya.
MELAHIRKAN PENYANYI KEMBAR
Usman Bersaudara sudah digodok,dia latih nyanyi,dia
lambungkan ke atas dan jadi. Satu-satunya kekurangan adalah lambungan itu belum
cukup tinggi.Dengan ini dia cari lagi penyanyi yang dapat dilambungkannya
dengan ketinggian yang cukup. Lalu ditemukannyalah dua penyanyi pria kembar
bernama “Jacob dan Alex” yang punya suara lebih mantap dalam duet.Tapi belum
tamat pendidikan nyanyi menyanyi. Untuk proyek ini Nomo minta bantuan nasehat
dan pendapat Freddy atau lebih dikenal dengan nama”De Bull”, untuk sama-sama
menggodok rekaman penyanyi kembar yang
dua long-play sekaligus.
Sudah tentu iringan Bandnya juga diberi nama De Bull. Dalam
penggodokan rekaman penyanyi kembar,Nomo menitipkan pada Freddy supaya
penyanyi-penyanyi itu cepat mengerti dan pintar nyanyi. Apalgi Fred De Bull
ini, orangnya juga punya tampereman tinggi, dan ahli main “macan-macan kertas”.Plotot
sana plotot sini bikin orang ketakutan. Kedua penyanyi kembar ini sampai pernah
nanyak sama penulis “siapa sih itu orang yang namanya Nomo dan Freddy”, penulis
menjawab ‘mereka itulah dewa-dewa dari Neraka yang menentukan nasib penyanyi”jaman
mutakhir ini. Dan memang Nomo akan gusar sekali raut wajahnya kalau dibilang
dia itu seorang “pedagang”,Nomo akan tersenyum kalau dibilang dia itu “seniman”
atau yang melahirkan seorang seniman. Memang ada direktur studio yang langsung
mau memberikan “uang” padanya dengan
permintaan “tidak usah rekaman”.Hal mana membikin hati Nomo hangus terbakar dan
hamper pingsan karena sakit hati. Jadi dia juga akan marah sekali kalau
penyanyi mkembar (Jacob dan Alex) ini jadi penyanyi yang setengah matang dan
malas-malasan. Untuk itulah dia tempo kedua penyanyi kembar ini,mulai dari
ucapan kata-kata,pengambilan not,sampai kebatuk-batuk kecil, supaya suara
menjadi bersih dan indah. Cuma satu cara yang tidak digunakan Nomo,yakni
menyuruh anak asuhnya menelan biji kedondong.(Ys)