KISAH PANJANG KOES PLUS


SUMBER: Majalah TOP No. 26
KOES PLUS memulai kisah perjalanannya yang panjang di dunia musik dengan band Teen Ager’s Voice yang dibentuk Tonny Koeswoyo sekitar tahun 1952.Setelah bertukar nama menjadi Irama Remaja dengan anggotanya Sophan Sophian ,band ini terpaksa dikubur untuk kemudian Koes & Bros. Dalam grup terbaru anak2 pak Koeswoyo itu terselip pula nama Jan Mintaraga yang sekarang dikenal sebagai pelukis komik. Baca Kelanjutannya..

Jumat, 14 September 2012

Nomo Koeswoyo Melahirkan KEMBAR




Kalau kita terlambat bangun pagi-pagi biasanya suka kehabisan sarapan, ini resiko orang asrama.Terpaksa musti sarapan diluar asrama.Demikian dunia musik  yang ketinggalan dia akan kehabisan jatah. Setelah jauh diatas kus plus dalam rekaman yang lalu Nomo Koeswoyo abang yang terus merasa terlambat bangun. Dengan agak kaget Nomo tahun ini merasa sebagai orang yang ketinggalan kereta api. Dan untuk mengejar ketinggalan-ketinggalan itu dia bikin produksi yang tidak tanggung-tanggung. Bertindak sebagai wakil direktur Indomusik maka disiapkanlah puluhan kaset untuk memenuhi target pasaran.

NUMPANG LEWAT

Bagaimana tanggapan saudara-saudaranya: Tonny,Yok dan Yon dalam pembentukan “No Koes” ini. Dalam hal berpikir secara dewasa maka komentar Yok lah yang cukup tidak emosionil, walaupun orangnya termasuk cepat naik darah. Komentarnya makan ga makan semuanya ngumpul, ada rejeki kita bagi-bagi.Dan populeritas “Kus Plus” ini dibagikan sedikit pada “No Kus”nya Nomo.Dalam jumlah produksi perbulan memang kaset”No Kus” lebih banyak dari “Kus Plus” dalam waktu terakhir ini. Katakanlah perbandingannya 1:2.Untuk persoalan Jumlah Produksi NOMO numpang lewat pada saudara-saudaranya,tapi soal kuantitas (jumlah) dan kualitas (mutu) tentu belum sama. Tapi Nomo berusaha keras untuk bikin sama kalau bisa stand 1:1. Cuma dia belum me nemukan pemain poros depan yang punya tendangan menggeledek atau goal-getter.Memang cilakak juga kalao ga bisa nyanyin sendiri,musti nyuruh orang lain menyanyi atas konsepnya.

MELAHIRKAN PENYANYI KEMBAR

Usman Bersaudara sudah digodok,dia latih nyanyi,dia lambungkan ke atas dan jadi. Satu-satunya kekurangan adalah lambungan itu belum cukup tinggi.Dengan ini dia cari lagi penyanyi yang dapat dilambungkannya dengan ketinggian yang cukup. Lalu ditemukannyalah dua penyanyi pria kembar bernama “Jacob dan Alex” yang punya suara lebih mantap dalam duet.Tapi belum tamat pendidikan nyanyi menyanyi. Untuk proyek ini Nomo minta bantuan nasehat dan pendapat Freddy atau lebih dikenal dengan nama”De Bull”, untuk sama-sama menggodok rekaman penyanyi kembar  yang dua long-play sekaligus.
Sudah tentu iringan Bandnya juga diberi nama De Bull. Dalam penggodokan rekaman penyanyi kembar,Nomo menitipkan pada Freddy supaya penyanyi-penyanyi itu cepat mengerti dan pintar nyanyi. Apalgi Fred De Bull ini, orangnya juga punya tampereman tinggi, dan ahli main “macan-macan kertas”.Plotot sana plotot sini bikin orang ketakutan. Kedua penyanyi kembar ini sampai pernah nanyak sama penulis “siapa sih itu orang yang namanya Nomo dan Freddy”, penulis menjawab ‘mereka itulah dewa-dewa dari Neraka yang menentukan nasib penyanyi”jaman mutakhir ini. Dan memang Nomo akan gusar sekali raut wajahnya kalau dibilang dia itu seorang “pedagang”,Nomo akan tersenyum kalau dibilang dia itu “seniman” atau yang melahirkan seorang seniman. Memang ada direktur studio yang langsung mau memberikan “uang” padanya  dengan permintaan “tidak usah rekaman”.Hal mana membikin hati Nomo hangus terbakar dan hamper pingsan karena sakit hati. Jadi dia juga akan marah sekali kalau penyanyi mkembar (Jacob dan Alex) ini jadi penyanyi yang setengah matang dan malas-malasan. Untuk itulah dia tempo kedua penyanyi kembar ini,mulai dari ucapan kata-kata,pengambilan not,sampai kebatuk-batuk kecil, supaya suara menjadi bersih dan indah. Cuma satu cara yang tidak digunakan Nomo,yakni menyuruh anak asuhnya menelan biji kedondong.(Ys)